Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyalurkan puluhan bantuan paket sembako kepada korban yang terdampak banjir di Kecamatan Sabangau.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan di BPBD Kota Palangka Raya Heri Fauzi di Palangka Raya, Selasa, mengatakan warga yang menerima bantuan paket sembako tersebut sekitar 50 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir yang berada di Jalan Pasendeng Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau.
"Isi paket sembako tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, susu biskuit dan gula," kata Heri Fauzi.
Ia menuturkan, banjir yang diduga akibat luapan sungai di daerah setempat merendam ruas jalan setempat kurang lebih 60-70 centimeter sehingga mengakibatkan warga setempat tidak dengan leluasa beraktivitas.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana yang melanda wilayah ini, namun warga tetap diminta untuk mewaspadai terhadap hal-hal negatif lainnya yang kapan saja bisa menimpa warga setempat.
"Kami juga mengingatkan kepada warga setempat agar tetap waspada, karena cuaca saat ini cukup ekstrem sehingga bisa membuat debit air terus meningkat," ungkapnya.
Dalam penyerahan bantuan berbentuk paket sembako kepada 50 warga yang terdampak banjir di Kelurahan Sabaru tersebut langsung diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu dan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota setempat Budi.
Heri Fauzi menegaskan, masyarakat yang menerima bantuan dari pemerintah tersebut juga merasa terbantu sebab mereka yang terdampak banjir tersebut, selama ini juga cukup jauh dari perkotaan sulit untuk berbelanja kebutuhan pangan dengan kondisi seperti itu.
"Mereka merasa terbantu dengan apa yang telah kita salurkan, karena aktivitas mereka terganggu bahkan mata pencaharian mereka juga terganggu dengan kondisi seperti ini," bebernya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Pj Wali Kota Palangka Raya beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang berada di lokasi banjir tersebut, juga memantau kesehatan masyarakat yang daerahnya tertimpa banjir.
Masyarakat setempat juga sangat senang dengan adanya kunjungan orang nomor satu di lingkup Pemkot Palangka Raya tersebut. Bahkan mereka merasa diperhatikan, apalagi letak kediaman mereka jauh dari perkotaan.
Sumber Berita:
- https://kalteng.antaranews.com/berita/683046/bpbd-palangka-raya-salurkan-bantuan-sembako-kepada-korban-banjir, Selasa, 27 Februari 2024.
- https://www.matakalteng.com/daerah/palangka-raya/2024/02/28/warga-terdampak-banjir-di-palangka-raya-dapat-bantuan-sembako, Rabu, 28 Februari 2024.
Catatan:
Berdasarkan Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah pada lampirannya menyebutkan Belanja bantuan sosial digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan berupa uang dan/atau barang kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan. Risiko sosial adalah kejadian atau peristiwa yang merupakan dampak dari krisis sosial, krisis ekonomi, krisis politik, fenomena alam, atau bencana alam yang jika tidak diberikan belanja bantuan sosial akan semakin terpuruk dan tidak dapat hidup dalam kondisi wajar. Keadaan tertentu dapat berkelanjutan diartikan bahwa bantuan sosial dapat diberikan setiap tahun anggaran sampai penerima bantuan telah lepas dari resiko sosial.
Download: BPBD Palangka Raya Salurkan Bantuan Sembako Kepada Korban Banjir