Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 134 siswa di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menerima bantuan sosial pendidikan sebagai motivasi belajar para siswa dan untuk meningkatkan kualitas belajar serta meraih prestasi siswa.
"Para siswa pun mendapatkan bantuan berupa peralatan sekolah, seperti seragam sekolah, pakaian olahraga, buku-buku pelajaran, dan tas," kata Kepala Sekolah SMAN 5 Palangka Raya M Ramli di Palangka Raya.
Dia mengatakan, bantuan beasiswa untuk siswa kelas X pada sejumlah SMA ini juga sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap para pelajar dan keluarga.
Bantuan untuk siswa yang terdata berasal dari keluarga kurang mampu itu pun dibagikan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah di halaman sekolah.
“Kita bersyukur dan berterima kasih atas bantuan itu. Para siswa harus memanfaatkan bantuan perlengkapan sekolah itu dengan sebaik-baiknya. Pelajari buku-buku pelajaran dengan penuh antusiasme untuk meningkatkan kompetensi. Buktikan bahwa kalian juga bisa berubah menjadi lebih baik lagi dan menunjukkan prestasi terbaik,” katanya.
Bantuan sosial pendidikan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Tengah telah disalurkan ke sekolah-sekolah selama beberapa hari.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya juga menyediakan bantuan beasiswa bagi peserta didik atau murid di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) bagi warga tidak mampu.
Bantuan beasiswa tersebut melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dengan tujuan agar peserta didik tidak putus sekolah pada tingkat SD sampai SMP.
Penerima beasiswa tersebut adalah mereka yang kondisi ekonomi orang tuanya penghasilannya rendah. Dinas Pendidikan juga akan berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kota Palangka Raya, terkait program-program penerima bantuan sosial.
Jayani yang juga mantan Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya tersebut mengatakan, Disdik setempat juga menyediakan beasiswa jalur prestasi.
Peserta didik yang memiliki prestasi sangat bagus di sekolah dan mengharumkan nama daerah dari berbagai kegiatan di bidang pendidikan, juga berpeluang besar menerima beasiswa tersebut.
Sumber Berita:
- https://kalteng.antaranews.com/berita/671607/134-siswa-di-palangka-raya-terima-bantuan-sosial-pendidikan, Kamis, 7 Desember 2023.
- https://palangkaraya.go.id/134-siswa-terima-bantuan-sosial-pendidikan/, Sabtu, 2 Desember 2023.
Catatan:
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah menyebutkan Belanja bantuan sosial digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan berupa uang dan/atau barang kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan. Risiko sosial adalah kejadian atau peristiwa yang merupakan dampak dari krisis sosial, krisis ekonomi, krisis politik, fenomena alam, atau bencana alam yang jika tidak diberikan belanja bantuan sosial akan semakin terpuruk dan tidak dapat hidup dalam kondisi wajar. Keadaan tertentu dapat berkelanjutan diartikan bahwa bantuan sosial dapat diberikan setiap tahun anggaran sampai penerima bantuan telah lepas dari resiko sosial. Belanja bantuan sosial dianggarkan dalam APBD sesuai dengan kemampuan Keuangan Daerah setelah memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Anggota/kelompok masyarakat meliputi: a) individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang mengalami risiko sosial; atau b) lembaga non pemerintahan bidang pendidikan, keagamaan, dan bidang lain yang berperan untuk melindungi individu, kelompok, dan/atau masyarakat yang mengalami keadaan yang tidak stabil sebagai dampak risiko sosial.
Download: 134 Siswa di Palangka Raya Terima Bantuan Sosial Pendidikan