Palangka Raya – BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Biro SDM BPK RI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika, Sosialisasi Modul Medis dan Sosialisasi Manajemen Layer Kelas Jabatan. Sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh pegawai, Tenaga Tidak Tetap dan Outsourcing yang bekerja pada BPK Perwakilan dilaksanakan di Auditorium BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 28 November 2023.
Acara diawali dengan Sambutan dari Kepala Subbagian Kesehatan Biro SDM BPK RI, John Villinds Timbang dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Tengah, M. Ali Asyhar. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan bahwa acara ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pelayanan Kesehatan pegawai dan mewujudkan ASN yang bersih dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan, serta meningkatkan awareness pegawai terhadap hak dan layanan kepegawaian yang didapatkan sehingga dapat meningkatkan motivasi pegawai dalam bekerja.
BNN Provinsi Kalimantan Tengah memberi penyuluhan mengenai “Mengenal Bahaya Narkoba”. Bertindak sebagai narasumber Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Abdul Kadir. Pesan penting dari penyuluhan tersebut bahwa Narkoba tidak hanya merusak Kesehatan, tetapi juga keharmonisan keluarga menjadi terusik, gangguan komunikasi, turunnya prestasi akademik dan prestasi kerja, menghabiskan harta benda.
Sosialisasi selanjutnya, disampaikan oleh Tofanstyo Tri Cahyono dari Subbagian Analisis Jabatan dan Sistem Informasi SDM yang menyampaikan tentang Modul Medis. Modul medis BPK telah dikembangkan oleh Biro SDM dengan bekerjasama dengan Biro TI, yaitu fitur layanan kesehatan terintegrasi mulai dari pendaftaran hingga perekaman hasil pemeriksaan kesehatan di SISDM. Saat ini Modul Medis BPK telah mulai digunakan di lingkungan Kantor Pusat dan akan segera digunakan di seluruh kantor perwakilan.
Di acara tersebut Biro SDM juga mensosialisasikan Manajemen Layer Jabatan yang dipaparkan oleh Imam Buchori dari Subbagian Analisis Jabatan dan Sistem Informasi SDM dan Asysyipa dari Subbagian Remunasi. Layer kelas jabatan dimaksudkan untuk memperluas rentang karir pegawai dengan menyiapkan tiga layer kelas jabatan untuk setiap jenjang jabatan. Hal ini merupakan terobosan Biro SDM untuk menjembatani permasalahan stagnasi karir pegawai. Selain itu, layer kelas jabatan juga merupakan upaya mewujudkan sistem merit dan Inisiatif Strategies (IS) pada Rencana Strategis BPK dengan mengaitkan tunjangan kinerja dengan hasil penilaian kinerja.
Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan awareness pegawai terhadap hak dan layanan kepegawaian yang didapatkan sehingga dapat meningkatkan motivasi pegawai dalam bekerja.
Dalam kesempatan ini, para pegawai juga berkesempatan untuk melakukan Urine Drug Test (UDT) yang difasilitasi oleh BNN Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ditutup dengan foto bersama.