Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau sejumlah tempat di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya, Senin .
Setibanya di Palangka Raya, Gibran meninjau Pasar Kahayan, SD Negeri 1 Langkai, hingga ikon baru Kalimantan Tengah yakni Bundaran Besar Palangka Raya didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
"Tadi seperti yang kita ketahui, beliau datang langsung ke Pasar Kahayan, terus ke SD dalam rangka program makan siang itu. Ini sangat luar biasa untuk program makan gratis ini, yang mana ada penggerakan ekonomi di situ," jelas Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Sugianto menyatakan pemerintah provinsi menyambut baik pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat dan siap mendukung serta menyukseskannya, apalagi memberikan dampak positif bagi daerah, termasuk dari sisi ekonomi.
Lebih lanjut Sugianto menyampaikan, dirinya juga berkesempatan menjabarkan pembangunan ikon Kalimantan Tengah yakni Bundaran Besar maupun perkembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sekitar kawasan tersebut.
"Beliau (Wakil Presiden) menanyakan perkembangan pembangunan di kawasan Bundaran Besar, sekaligus mengingatkan untuk menjaga kualitas pembangunan," tuturnya.
Sementara itu, agenda utama kunjungan kerja Wakil Presiden RI Gibran ke Kalimantan Tengah, yakni menghadiri sekaligus membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Nasional pada Senin malam.
Adapun MTQ VII Korpri Nasional di Kalimantan Tengah ini diikuti sekitar 1.700 anggota Korpri dari 89 kafilah, terdiri dari pemerintah provinsi serta kementerian maupun lembaga.
Sumber Berita:
- https://kalteng.antaranews.com/berita/726749/wakil-presiden-tinjau-pasar-hingga-bundaran-besar-palangka-raya, Senin, 4 November 2024.
- https://rri.co.id/nasional/1096834/wakil-presiden-tinjau-sekolah-dan-pasar-di-palangka-raya, Senin, 4 November 2024.
Catatan:
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasonal 2025-2029 menetapkan delapan program "quick wins" untuk memberikan dampak positif dalam waktu singkat. Salah satunya adalah penyediaan makan siang bergizi gratis bagi lebih dari 15 juta siswa di 514 kabupaten/kota, yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa demi mendukung generasi yang produktif. Dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional menyebutkan sasaran pemenuhan gizi yang menjadi tugas dan fungsi Badan Gizi Nasional diberikan kepada:
- peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pendidikan pesantren;
- anak usia di bawah lima tahun;
- ibu hamil; dan
- ibu menyusui.
Penyediaan makan siang bergizi gratis dilaksanakan dalam rangka pembangunan sumber daya manusia berkualitas untuk optimalisasi terhadap penyelenggaraan pemenuhan gizi nasional yang merupakan perwujudan hak asasi manusia sebagaimana yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Download: Wakil Presiden Tinjau Pasar Hingga Bundaran Besar Palangka Raya