Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) setempat menggencarkan kegiatan pasar murah untuk menekan inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Kepala DPKUKMP Palangka Raya Samsul Rizal, Senin, mengatakan pasar murah merupakan langkah strategis untuk meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih berfluktuasi.
"Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapat barang kebutuhan pokok dengan harga yang wajar menjelang hari besar keagamaan nasional, yakni seperti Natal dan Tahun Baru 2025. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap perekonomian masyarakat," kata Samsul Rizal.
Dia menuturkan, pasar murah yang dilaksanakan di Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau menyediakan berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, gula dan bahan pokok lainnya, serta dijual dengan harga di bawah pasar.
Selain itu, pihaknya berkomitmen terus melakukan program-program serupa secara berkala dengan tujuan meningkatkan daya beli masyarakat. Ini juga bagian dari pemerintah membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan bahan pangan murah.
"Kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan menjelang HBKN saja, tetapi juga akan kami adakan di waktu-waktu lain untuk membantu masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan," tuturnya.
Orang nomor satu di lingkup DPKUKMP Palangka Raya itu juga menegaskan, masyarakat setempat menyambut baik inisiatif yang telah dilakukan pihaknya. Beberapa masyarakat yang hadir mengaku merasa terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.
Adapun kegiatan serupa pada bulan lalu juga diintensifkan oleh DPKUKMP Kota Palangka Raya. Menurut mereka kegiatan ini sangat efektif dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan pangan murah.
Sumber Berita:
- https://kalteng.antaranews.com/berita/726753/pemkot-palangka-raya-tekan-inflasi-jelang-hbkn, Senin, 4 November 2024.
- https://www.borneonews.co.id/berita/397858-pemko-palangka-raya-tekan-inflasi-jelang-hari-hbkn, Senin, 4 November 2024.
Catatan:
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka stabilitasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting yaitu melaksanakan operasi pasar dan/atau pasar murah. Paket sembako murah sering kali merupakan bagian dari program bantuan sosial di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah disebutkan bahwa belanja bantuan sosial digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan berupa uang dan/atau barang kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan. Belanja bantuan sosial dianggarkan dalam APBD sesuai dengan kemampuan Keuangan Daerah setelah memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.