Pembudi Daya di Palangka Raya Minta Fasilitas Pembenihan Ikan

Sumber gambar: https://kalteng.antaranews.com/

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dari Daerah Pemilihan III Arif M Norkim mengatakan, kelompok tani perikanan di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau meminta adanya fasilitas pembenihan ikan.

"Berdasarkan informasi dari kelompok tani di sana, mereka selama ini membeli bibit ikan itu dari Provinsi Kalimantan Selatan dan Pulau Jawa dengan harga yang cukup mahal," katanya di Palangka Raya, Senin.

Dia mengatakan, selama ini kelompok perikanan harus memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Katingan, Kotawaringin Timur hingga Kotawaringin Barat sebanyak 10-15 ton per harinya.

Untuk itu mereka mengharapkan pemerintah dapat membuat fasilitas pembenihan ikan di Palangka Raya, sehingga dapat menekan biaya produksi para kelompok perikanan.

"Kalau untuk kebutuhan ikan sendiri di Palangka Raya setiap harinya itu tidak kurang dari 2 ton. Ini menandakan masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Palangka Raya gemar memakan ikan," ucapnya.

Arif menyampaikan, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan harus mendukung sektor perikanan dengan mengembangkan sentra pembenihan ikan.

Dia juga mengharapkan pemerintah kota dapat melibatkan masyarakat sehingga sentra pembenihan ikan yang berkembang tidak hanya milik pemerintah, tetapi juga masyarakat.

"Kalau ekosistem ini sudah saling terhubung, maka ke depan dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk bergelut dalam sektor perikanan yang ternyata sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Arif juga menyampaikan, pengembangan sektor perikanan ini juga dapat menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Palangka Raya dalam meningkatkan edukasi terkait Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar terhadap pentingnya mengonsumsi ikan, maka diyakini dapat mengoptimalkan penanganan stunting di Palangka Raya.

"Ikan ini kan memiliki sumber protein yang sangat tinggi dan dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan anak. Rasa ikan lokal, seperti gabus yang kerap ada di Kota Palangka Raya pun sangat enak kan," demikian Arif.

 

Sumber Berita:

  1. https://kalteng.antaranews.com/berita/757901/pembudi-daya-di-palangka-raya-minta-fasilitas-pembenihan-ikan, Senin, 5 Mei 2025.
  2. https://prokalteng.jawapos.com/dprd/dprd-palangkaraya/06/05/2025/kelompok-tani-ikan-minta-sentra-pembenihan-biaya-bibit-terlalu-mahal/, Selasa, 6 Mei 2025.

 

Catatan:

Pasal 1 angka 3 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 35/PERMEN-KP/2016 Tahun 2016 tentang Cara Pembenihan Ikan Yang Baik, Definisi Pembenihan Ikan adalah proses menghasilkan Benih Ikan dengan cara melakukan manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, dan pemeliharaan larva/benih dalam lingkungan yang terkontrol. Dalam Pasal 1 angka 4 diatur definisi Cara Pembenihan Ikan yang Baik adalah pedoman dan tata cara mengembangbiakkan ikan dengan cara melakukan manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, dan pemeliharaan larva/benih dalam lingkungan yang terkontrol, melalui penerapan teknologi yang memenuhi kriteria dan persyaratan teknis, manajemen, keamanan pangan, dan lingkungan.

Berdasarkan Pasal 1 angka 2 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikatan Nomor 6/PERMEN-KP/2020 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Ikan pada Ikan Budidaya, definisi Pembudidayaan Ikan adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya. Direktur Jenderal dan kepala dinas melakukan pembinaan terhadap Unit Pembenihan Ikan sesuai dengan kewenangannya (Pasal 17 ayat (1)). Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang melaksanakan tugas teknis di bidang perikanan budidaya (Pasal 1 angka 11). Dinas adalah perangkat daerah di provinsi atau kabupaten/kota yang membidangi urusan perikanan (Pasal 1 angka 12).

Download: Pembudi Daya di Palangka Raya Minta Fasilitas Pembenihan Ikan