NANGA BULIK –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), bersama Pemerintah Provinsi (Pemkab) Kalimantan Tengah (Kalteng ) menggelar sosialisasi peningkatan peran serta masyarakat desa terhadap mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim dalam ketahanan masyarakat Kalteng. Kegiatan dibuka langsung oleh Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani, dengan mengangkat tema; Sinergisitas stakeholder dalam mewujudkan peningkatan kesadaran masyarakat yang tanggap terhadap perubahan iklim, di Aula Kantor Kecamatan Bulik, Rabu (25/7/2024).
Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani, menyampaikan, kegiatan ini dianggap penting, karena masyarakat desa berperan dalam memitigasi dini bencana di daerah. “Saat ini desa dihadapkan dengan keadaan di mana terjadinya fenomena perubahan iklim akibat eksploitasi, penghancuran ekosistem, kerusakan, penebangan hutan ilegal, serta pencemaran yang dapat meningkatkan kerentanan dan risiko,” kata Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati, juga menyampaikan agar ada sinkronisasi antara komitmen pemerintah dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. “Maka salah satu upaya pendanaan yang paling strategis adalah pemanfaatan dana desa di masing-masing pemdes,” jelasnya.
Pj Bupati berharap, dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, bisa meningkatkan kepedulian masyarakat tentang perubahan iklim beserta dampaknya penguatan kapasitas adaptasi dari perubahan iklim serta mitigasi di desa menjadi hal yang krusial dan mendesak.
“Saya minta agar para peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, dengan aktif mengakui paparan yang disampaikan sekaligus menjadi wadah untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan,” imbuhnya.
Adapun dalam kegiatan ini diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari aparat desa dan lembaga permasyarakatan desa, serta menghadirkan narasumber dari Kodim 1017/LMD, BPBD Lamandau, serta Narasumber dari DLHK Lamandau. (lan/uni).
Sumber Berita:
- https://kaltengpos.jawapos.com/daerah/lamandau/26/07/2024/masyarakat-perlu-peduli-terhadap-perubahan-iklim/, Jumat, 26 Juli 2024.
- https://prokalteng.jawapos.com/pemerintahan/pemkab-lamandau/25/07/2024/penting-wujudkan-peningkatan-kesadaran-masyarakat-yang-tanggap-terhadap-perubahan-iklim/, Kamis, 25 Juli 2024.
Catatan:
Berdasarkan Lampiran I Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 terdapat 7 agenda pembangunan yang salah satunya membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim. Pembangunan nasional perlu memperhatikan daya dukung sumber daya alam dan daya tampung lingkungan hidup, kerentanan bencana, dan perubahan iklim. Pembangunan lingkungan hidup, serta peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim diarahkan melalui:
- Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup;
- Peningkatan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim; dan
- Pembangunan Rendah Karbon.
Peningkatan Ketahanan Iklim dilakukan melalui penguatan adaptasi perubahan iklim. Strategi untuk mewujudkan hal tersebut dilaksanakan dengan implementasi Rencana Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API) pada sektor-sektor prioritas, melalui: (a) perlindungan ketahanan pangan terhadap perubahan iklim; serta (b) perlindungan kesehatan masyarakat dan lingkungan dari dampak perubahan iklim.