Gubernur Apresiasi Kinerja Bank Kalteng, Mampu Tunjukkan Perkembangan Signifikan

Sumber gambar: https://kalteng.antaranews.com/

 

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengapresiasi kinerja Bank Kalteng selama 2023 yang mengalami perkembangan cukup signifikan, baik dari sisi Pertumbuhan Aset, Dana Pihak Ketiga, Kredit, maupun Laba Bersih.

"Saya mengimbau kepada para komisaris, direksi, dan seluruh jajaran terus solid bekerja sama memajukan Bank Kalteng, sebagai salah satu BUMD kebanggaan Kalimantan Tengah," tegas Sugianto dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Selasa.

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng).

Adapun perkembangan signifikan Bank Kalteng yang telah dicapai hingga Desember 2023 tersebut, di antaranya pada total Aset sebesar Rp15,102 triliun, naik 13,56 persen dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp13,299 triliun.

Kemudian Dana Pihak Ketiga sebesar Rp11,748 triliun, mengalami kenaikan 11,49 persen dari 2022 yang berada di angka Rp10,537 triliun, kredit yang diberikan Rp9,666 triliun meningkat 12,28 persen dari tahun lalu yakni sebesar Rp8,609 triliun.

Selanjutnya Permodalan mencapai Rp2,775 triliun, mengalami kenaikan 12,8 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2,160 triliun dan laba sebesar Rp300,204 miliar atau mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni Rp256,126 miliar.

Sugianto Sabran pun sebagai Pemegang Saham Pengendali, berharap Bank Kalteng dapat bekerja lebih keras lagi dengan mengoptimalkan pengelolaan dana pemerintah daerah, baik dengan menunjukkan fungsi dan perannya sebagai agen pembangunan bagi pemerintah daerah.

"Juga meningkatkan secara berkelanjutan kualitas SDM dan jaringan layanan baik jumlah kantor maupun pemanfaatan teknologi informasi, meningkatkan produk-produk berbasis digital," ujarnya.

Selanjutnya juga dapat membuka keterisolasian daerah melalui pengembangan jaringan daring atau online guna mempermudah akses masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan.

Tak kalah penting, ditekankannya, yakni berpartisipasi secara aktif dalam upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan dalam rangka mendukung program pemerintah, untuk mendorong pelaku UMKM agar naik kelas, melalui peningkatan penyaluran kredit produktif yang menyasar para pelaku usaha di Kalteng.

 

Sumber Berita:

  1. https://kalteng.antaranews.com/berita/697140/gubernur-apresiasi-kinerja-bank-kalteng-mampu-tunjukkan-perkembangan-signifikan, Jumat, 28 Mei 2024.
  2. https://prokalteng.jawapos.com/pemerintahan/pemprov-kalteng/28/05/2024/gubernur-apresiasi-kinerja-pt-bank-kalteng-atas-capaian-tahun-buku-2023/, Jumat, 28 Mei 2024.

 

Catatan:

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Daerah yang selanjutnya disingkat BUMD adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Daerah yang pendiriannya ditetapkan oleh Perda. BUMD terdiri atas perusahaan umum daerah dan perusahaan perseroan daerah.

Perusahaan umum Daerah merupakan BUMD yang seluruh modalnya dimiliki satu daerah dan tidak terbagi atas saham sedangkan perusahaan perseroan daerah merupakan BUMD yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruhnya atau paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh 1 (satu) Daerah.

 

Download: Gubernur Apresiasi Kinerja Bank Kalteng, Mampu Tunjukkan Perkembangan Signifikan