Buntok (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan, Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah setempat.
Kepala DPUPR Barito Selatan Ita Minarni di Buntok, Rabu, mengatakan, bantuan yang diserahkan ini merupakan langkah awal dalam upaya membantu masyarakat terdampak banjir.
"Pembagian sembako tersebut merupakan instruksi bupati dan wakil bupati untuk membantu meringankan beban masyarakat yang dalam beberapa hari ini terdampak banjir," katanya, di Buntok, Rabu.
Dikatakannya, pembagian sembako itu dilakukan, karena bantuan dari Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Sosial Barito Selatan sedang dalam proses, sehingga diatasi sementara terlebih dahulu melalui sejumlah dinas.
"Bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan nantinya itu, Insha Allah akan dibagikan kepada masing-masing kepala keluarga yang rumahnya terdampak banjir di daerah ini," ucapnya.
Dia memaparkan, jumlah bantuan yang disalurkan DPUPR Barito Selatan bersama sejumlah wartawan kepada masyarakat yang dilaksanakan pada hari ini sebanyak 500 paket sembako.
Bantuan tersebut disalurkan kepada sejumlah masyarakat terdampak banjir di Desa Pamait, Kelurahan Jelapat, di Jalan Sepakat, Kelurahan Hilir Sper dan di Desa Danau Ganting.
Setelah ini lanjut dia, pada Kamis (24/4) dibagikan kembali sebanyak seribu paket sembako yang merupakan partisipasi dari sejumlah dinas lainnya yang ada di Barito Selatan.
Untuk mekanisme penyaluran bantuan seribu paket sembako tersebut nantinya, ada yang dibagikan secara langsung kepada masyarakat, dan ada juga penyalurannya melalui Dinas Sosial Barito Selatan.
"Kita semua bergerak bersama-sama agar masyarakat yang terdampak banjir jangan sampai menderita," tuturnya.
Di samping menyalurkan sembako, pihaknya juga membantu arus lalu lintas di Jalan Trans Kalimantan, dari Buntok menuju Palangka Raya, tepatnya di Desa Pararapak, Kecamatan Dusun Selatan.
"Pada jalan tersebut, kita memasang karung yang berisi pasir guna mengurangi arus air dan menimbun batu pada jalan yang berlubang untuk memudahkan pengguna jalan saat melintasinya," terang Ita Minarni.
Dikatakannya, kalau memang nantinya debit air semakin meningkat pada ruas jalan tersebut, DPUPR Barito Selatan akan berkoordinasi dengan Balai Jalan dan Balai Sungai pada Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
"Itu dilakukan agar jangan sampai akses jalan ini terputus, sebab jalan tersebut merupakan akses utama kita menuju Palangka Raya, ibukota Provinsi Kalimantan Tengah," demikian Ita Minarni.
Sumber Berita:
- https://kalteng.antaranews.com/berita/756041/dpupr-barsel-salurkan-bantuan-sembako-kepada-masyarakat-terdampak-banjir, Kamis, 24 April 2025.
- https://haikalteng.id/berita/read/7271/dpupr-barsel-salurkan-500-paket-sembako-kepada-masyarakat-terdampak-banjir, Rabu, 23 April 2025.
Catatan:
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, Belanja hibah diberikan kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah lainnya, badan usaha milik negara, BUMD, dan/atau badan dan lembaga, serta organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Belanja bantuan sosial digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan berupa uang dan/atau barang kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan.
Download : DPUPR Barsel Salurkan Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Banjir