Muara Teweh (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop-UKM) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, M. Mastur memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah PT Trust yang telah berperan aktif dalam mendorong pemberdayaan pelaku UMKM di wilayah operasional perusahaan tersebut.
"Percepatan pembangunan ekonomi di Kabupaten Barito Utara tidak dapat dipisahkan dari kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk perusahaan swasta," kata Masur di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, dengan adanya kolaborasi, sinergisitas, dan sinkronisasi antar semua pihak, bisa menciptakan dampak positif terhadap percepatan pembangunan ekonomi daerah
PT Trust dinilai telah melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) secara berkelanjutan, khususnya dalam bidang pemberdayaan UMKM. Sejumlah pelaku UMKM yang diberdayakan bergerak di bidang kerajinan anyaman rotan, pembatik, dan sektor kreatif lainnya.
Dalam mendukung pemasaran, PT Trust juga telah memfasilitasi pelaku usaha dengan menyediakan ruang promosi seperti galeri UMKM di bandara.
“Pendampingan yang dilakukan oleh tim pendamping sangat luar biasa. Pendekatan yang dilakukan penuh semangat, kreativitas, dan inovasi sehingga pelaku UMKM mampu meningkatkan daya saing mereka,” lanjut Mastur didampingi Kabid Ketenagakerjaan Ronald Aprianto.
Ia juga menekankan bahwa keberlanjutan program seperti ini sangat penting untuk memastikan pelaku UMKM terus berkembang dan mandiri.
“Kami harapkan program ini terus dilanjutkan dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain,” tuturnya.
Dia mengimbau kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Utara agar aktif berkontribusi melalui program CSR-nya, terutama yang menyentuh langsung peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara, kami mengucapkan terima kasih kepada PT Trust dan perusahaan-perusahaan lain yang telah menunjukkan kepeduliannya melalui pelaksanaan program CSR. Semoga ke depan dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.
Ia berharap kontribusi dunia usaha akan berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, pengurangan angka pengangguran terbuka, serta penurunan tingkat kemiskinan di daerah setempat.
Mastur menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM merupakan salah satu strategi penting dalam pembangunan ekonomi lokal.
"Kami terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem UMKM yang berdaya saing dan berkelanjutan di Kabupaten Barito Utara," kata Mastur.
Sumber Berita:
- https://kalteng.antaranews.com/berita/754961/disnakertranskop-ukm-barut-apresiasi-dukungan-swasta-dalam-pemberdayaan-umkm, Sabtu, 19 April 2025.
- https://mediadayak.id/disnakertranskop-ukm-apresiasi-dukungan-pt-trust-dalam-pemberdayaan-umkm-di-barut/, Rabu, 16 April 2025.
Catatan:
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menyatakan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.
Kemudian dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang dalam Pasal 14 ayat (1) yang menyatakan bahwa Pemerintah Pusat melakukan pengaturan tentang pengembangan, penataan, dan pembinaan yang setara dan berkeadilan terhadap Pasar Rakyat, pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan perkulakan untuk menciptakan kepastian berusaha dan hubungan kerja sama yang seimbang antara pemasok dan pengecer dengan tetap memperhatikan keberpihakan kepada koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Download : Disnakertranskop-UKM Barut Apresiasi Dukungan Swasta Dalam Pemberdayaan UMKM