Sampit (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah memastikan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) selama Ramadhan tetap berjalan dengan penyesuaian mekanisme dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Saya tadi memantau pelaksanaan MBG di SMP Muhammadiyah Sampit dan program itu tetap berjalan, bedanya ketika Ramadhan ini makanan tersebut boleh dibawa pulang,” kata Kepala Disdik Kotim Muhammad Irfansyah di Sampit, Kamis.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan BGN perwakilan Kotim Program MBG tetap berjalan dengan beberapa penyesuaian agar para pelajar tetap mendapat haknya pada program tersebut tanpa mengganggu ibadah puasa bagi yang melaksanakan.
BGN juga telah menetapkan kalender distribusi MBG selama Ramadhan yang disesuaikan dengan kalender pendidikan. BGN mencatat selama Ramadhan ada 14 hari efektif sekolah, yakni 6-25 Maret 2025 dan pada waktu itulah MBG tetap disalurkan.
Selama Ramadhan para pelajar akan dipinjamkan dua tote bag atau kantong makanan dengan warna berbeda untuk membawa pulang MBG. Tote bag digunakan secara bergantian.
Misalnya, pada hari ini pelajar diberikan satu paket MBG untuk dibawa pulang menggunakan tote bag warna biru, pada hari berikutnya tote bag itu harus dikembalikan ke sekolah untuk ditukar dengan paket MBG yang disiapkan keesokan harinya menggunakan tote bag warna merah.
“Jadi tote bag yang digunakan itu warnanya berbeda, supaya kalau ada yang tidak mengembalikan ketahuan. Karena tote bag ini kurang lebih sama dengan tempat makan yang disiapkan oleh BGN, jadi kalau hilang harus ganti rugi,” jelasnya.
Oleh karena itu, masing-masing pelajar diminta bertanggung jawab menyimpan tote bag makanan tersebut agar tidak sampai hilang atau rusak.
Kendati demikian, berdasarkan hasil pantauan di hari pertama sekolah efektif saat Ramadhan penggunaan tote bag itu belum diterapkan dan sementara menggunakan paper bag atau kantong kertas.
“Kata pihak BGN, memang tote bag itu belum siap dan penggunaannya mulai Senin depan,” imbuhnya.
Selain itu, penyesuaian juga dilakukan terhadap menu makanan yang diberikan selama Ramadhan. Sebab, makanan itu dimaksudkan agar bisa dikonsumsi ketika berbuka puasa, maka menunya pun dipilih yang bisa bertahan lebih lama dibanding makanan berat seperti biasanya.
Paket MBG pada bulan Ramadhan terdiri dari makanan praktis, aman yang tidak mudah basi dan tahan hingga waktu berbuka tiba, namun tetap memenuhi kaidah gizi seimbang, contohnya seperti susu, buah, roti, dan lain-lain.
Disamping itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan BGN terkait instruksi kepada sekolah untuk menggelar acara buka puasa bersama satu kali sebelum libur Lebaran.
“Kalau buka puasa ini ada sedikit penolakan dari jenjang pendidikan TK, karena anak-anak TK tidak berpuasa. Tapi, untuk buka puasa bersama ini nanti kami koordinasikan lebih lanjut,” demikian Irfansyah.
Sumber Berita:
- https://kalteng.antaranews.com/berita/748129/disdik-kotim-jelaskan-mekanisme-mbg-selama-ramadhan, Kamis, 6 Maret 2025.
- https://prokalteng.jawapos.com/pemerintahan/pemkab-kotim/07/03/2025/selama-ramadan-program-mbg-tetap-berjalan-dengan-sistem-lebih-praktis/, Jumat, 7 Maret 2025.
Catatan:
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, Badan Gizi Nasional adalah lembaga pemerintah yang dibentuk oleh Presiden untuk melaksanakan tugas pemenuhan gizi nasional. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Dalam Pasal 52 disebutkan Pendanaan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Gizi Nasional bersumber dari: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; dan/atau b. sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Keputusan Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bantuan Pemerintah untuk Program Makan Bergizi Gratis untuk Program Makan Bergizi Gratis Tahun Anggaran 2025 mendefinisikan, Pemberian Makan Bergizi Gratis adalah Program pemberian makan dengan menu lengkap serta memiliki kandungan gizi seimbang sesuai dengan anjuran kontribusi zat gizi terhadap kebutuhan gizi kelompok sasaran sekali makan baik makan pagi atau makan siang. Penerima Manfaat kegiatan Program MBG adalah seluruh siswa PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK, SLB, pesantren, sekolah keagamaan dan pendidikan layanan khusus serta ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita di sekitar lokasi SPPG (dalam radius 6km/waktu tempuh maksimal 30 menit).
Download: Disdik Kotim Jelaskan Mekanisme MBG selama Ramadhan