Buka Keterisolasian, Pemkab Barut Bangun Jembatan Sei Intu

Sumber gambar: kalteng.antaranews.com

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada 2023 ini membangunan jembatan rangka baja Sei Intu di Desa Haragandang sepanjang 40 meter dengan dana mencapai Rp9,9 miliar.

"Saya berharap masyarakat bertanggung jawab penuh nantinya untuk menjaga Jembatan Sei Intu ini dari tangan-tangan jahil atau vandalisme yang mencoret-coret maupun merusak jembatan," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah disela-sela syukuran pemancangan tiang Jembatan Sei Intu di Desa Haragandang Kecamatan Lahei, Rabu.

Nadalsyah meminta kepada seluruh masyarakat apabila nanti jembatan ini sudah selesai pembangunannya dan diresmikan oleh penerus dirinya, dia bertitip pesan agar dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya fasilitas yang telah diberikan ini.

Tidak hanya itu, kata dia, dari awal kepemimpinannya beserta Wakil Bupati Sugianto Panala Putra berkomitmen tidak hanya infrastruktur jalan dan jembatan akan tetapi pemenuhan kebutuhan aliran listrik, pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pembangunan lainnya merupakan komitmen utama hingga dapat dirasakan oleh masyarakat Barito Utara saat ini.

Dia berharap dibangunnya jembatan ini tidak ada lagi masyarakat di Barito Utara yang merasa di anak tirikan, semua diperlakukan sama. Dan perlu diketahui bahwa masyarakat bahwa kurang lebih 2,5 tahun semua mengalami pandemi COVID-19, sehingga pemerintah daerah tidak ada pembangunan pada waktu itu.

“Alhamdulillah atas izin Allah SWT serta dengan doa dan dukungan dari semua pihak tahun ini kita mulai bisa menuntaskan program-program pembangunan yang telah direncanakan dalam RPJMD Kabupaten Barito Utara 2018-2023,” ucapnya.

Pada kesempatan itu juga, Nadalsyah mengatakan dengan dimulainya pembangunan Jembatan Sei Intu Desa Haragandang ini nantinya mampu menjadi sarana pembuka akses dan keterisolasian, sehingga kegiatan perekonomian masyarakat  setempat menuju ibu kota kecamatan dan ibu kota kabupaten akan semakin tumbuh pesat.

Tidak hanya itu kegiatan mobilisasi masyarakat Desa Haragandang menjadi lancar tidak terkendala dengan masalah infrastruktur jembatan.

"Saya juga meminta dan mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan Lahei, khususnya warga Desa Haragandang menyambut baik pembangunan Jembatan Sei Intu ini serta menjaga dan mengawal proses pembangunan jembatan ini agar berjalan lancar hingga selesai dibangunnya jembatan ini,” kata Nadalsyah.

Pada kesempatan itu juga Bupati Nadalsyah menyampaikan bahwa di akhir masa kepemimpinannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara pada 24 September 2023, dirinya mengajak kepada semua untuk menjaga suasana yang aman, damai dan kondusif di Kabupaten Barito Utara menjelang Pemilu 2024.

“Izinkan saya juga memohon doa restu dari bapak dan ibu sekalian yang hadir semoga nantinya saya dapat memberikan pengabdian diri yang lebih luas lagi bagi masyarakat Kalteng pada umumnya, dan masyarakat di Kabupaten Barito utara pada khususnya,” ujar Nadalsyah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara M Iman Topik menambahkan pembangunan Jembatan Sei Intu ini merupakan pembangunan jembatan Type Truss Klass C (pejalan kaki, roda dua dan roda empat).

Jembatan ini menggunakan rangka baja dengan panjang bentang utama 40 meter, bentang pendekat balok gerder 2x12 meter dengan total panjang keseluruhan yaitu 64 meter. Lebar jembatan 4,5 meter bagian tengah 0,5 meter trotoar kiri dan kanan lebar total 5,5 meter, dengan pondasi jembatan menggunakan pipa baja diameter 400 mm dan dengan tebal 12 mm.

"Pekerjaan pembangunan jembatan Sei Intu Desa Haragandang,  Insyaallah tuntas dilaksanakan satu tahun anggaran 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp9,9 miliar,” katanya.

Menurut Kadis PUPR pembangunan jembatan ini merupakan satu-satunya jembatan penghubung jalan darat dari Desa Haragandang menuju desa sekitarnya dan menuju ibu kota Kabupaten Barito Utara di Muara Teweh.

Dirinya juga mengatakan bahwa pembangunan jembatan Sei Untu ini juga nantinya diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat khususnya Desa Haragandang serta membuka akses pertumbuhan perkembangan daerah.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Barito Utara Nadalsyah dan Wakil Bupati beserta seluruh elemen yang telah membantu suksesnya proses pembangunan jembatan Sei Intu Desa Haragandang ini,” demikian Topik.

  

Sumber Berita:

  1. https://kalteng.antaranews.com/berita/655662/buka-keterisolasian-pemkab-barut-bangun-jembatan-sei-intu, Kamis, 14 September 2023.
  2. https://kaltengpos.jawapos.com/daerah/barito-utara/15/09/2023/jembatan-sei-intu-wujud-keseriusan-mewujudkan-pembangunan/, Jumat, 15 September 2023.

Catatan:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disebut RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (Iima) tahun. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2023 menyatakan bahwa Pemerintah Daerah melaksanakan program dalam RPJM Nasional yang dijabarkan dalam RPJM Daerah. Dalam menyusun dan/atau menyesuaikan RPJM Daerah, Pemerintah Daerah dapat melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Menteri.

Download: Buka Keterisolasian, Pemkab Barut Bangun Jembatan Sei Intu