BPK Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2018, terkait Pendanaan Pendidikan Bagi Peserta Didik Tahun Anggaran 2015 sampai dengan semester I 2018. FGD ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah persiapan dalam menghadapi pemeriksaan kinerja bidang pendidikan yang akan dilaksanakan pada semester II Tahun 2018 ini. Narasumber yang hadir dalam acara ini yaitu Robertus Mauro Nugroho Putro selaku Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Dodik Rudiyanto selaku Asisten Manajer Bisnis Mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Farchan Sultoni selaku Pgs. Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis Bank Negara Indonesia (BNI).
Dalam FGD ini dibahas tentang penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) kepada siswa SD dan SMP penerima PIP, serta permasalahan yang ditemukan dan dihadapi di lapangan. Pada tahun 2017, BRI Kantor Cabang Kota Palangka Raya telah menyalurkan dana PIP kepada 5.464 siswa SD sebesar Rp2.268.225.000 dan kepada 3.084 siswa SMP sebesar Rp1.890.750.000. Untuk Tahun 2018, sampai dengan 18 Agustus 2018, BRI Kantor Cabang Kota Palangkaraya telah menyalurkan dana PIP kepada 2.968 siswa SD sebesar Rp1.198.800.000 dan 1.581 siswa SMP sebesar Rp960.000.000. Atas dana PIP yang telah disalurkan belum seluruhnya dicairkan oleh penerima PIP.
FGD yang dilaksanakan di kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah ini membantu pemeriksa dalam memperoleh gambaran utuh terkait pendanaan pendidikan bagi peserta didik untuk pelaksanaan pemeriksaan kinerja bidang pendidikan.