Gubernur Temui Mahasiswa Kalteng di Yogyakarta, Serahkan Bantuan Pendidikan

Sumber gambar: https://kalteng.antaranews.com/

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menemui para mahasiswa asal provinsi setempat yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta, untuk menjalin silaturahmi sekaligus mengetahui kondisi mereka.

"Kami hadir di sini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada adik-adik mahasiswa. Pendidikan adalah investasi masa depan, maka manfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk meraih cita-cita," jelas Agustiar saat dihubungi dari Palangka Raya, Kamis.

Gubernur menekankan pentingnya para mahasiswa asal Kalteng ini agar fokus pada pendidikan yang dia jalankan, juga menjaga nama baik daerah serta keluarga.

"Mahasiswa adalah generasi penerus yang diharapkan bisa membawa kemajuan bagi Kalimantan Tengah. Saya berpesan, agar adik-adik kita mahasiswa dapat menjaga nama baik orang tua, jaga nama baik Kalteng, dan jangan terjerumus dalam hal-hal negatif seperti narkoba, pergaulan bebas, minuman keras, dan judi online," pintanya.

Dia meminta agar generasi muda asal Kalimantan Tengah ini mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menimba ilmu dan membangun masa depan. Diharapkan kunjungannya tersebut dapat memberi motivasi bagi mahasiswa agar terus semangat.

Dalam kunjungan silaturahmi Gubernur Kalteng bersama mahasiswa di Yogyakarta, turut hadir mendampingi Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra.

Kunjungan ini Agustiar gelar di sela menghadiri rapat koordinasi penguatan kepala daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintah daerah yang bebas dari korupsi pasca pelantikan kepala daerah di Yogyakarta.

Agustiar dalam kesempatan itu, juga menyerahkan bantuan pendidikan bagi mahasiswa yakni sebesar Rp150 juta untuk mendukung kegiatan mereka di sana. Juga bantuan dari Bupati Lamandau Rizky Aditya yang memberikan bantuan sebesar Rp50 juta.

Sementara itu, kunjungan ini tampak disambut antusias mahasiswa Kalteng di Yogyakarta. Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kalimantan Tengah (HPMKT) Tovan Ringkin menyampaikan terima kasih atas bantuan dan motivasi yang diberikan Gubernur dan Bupati Lamandau.

"Kami sangat bersyukur atas perhatian dari Bapak Gubernur Agustiar Sabran dan Bupati Lamandau. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, dan tentunya pesan-pesan beliau akan menjadi pegangan dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa di perantauan," tutur Tovan.

Sementara itu salah satu tokoh perempuan Kalteng Nila Riwut yang turut hadir juga memberi apresiasi dan menyambut baik perhatian Gubernur serta Bupati Lamandau.

"Kami harap kehadiran pemerintah secara langsung dapat memberikan semangat kepada generasi muda, khususnya mahasiswa dalam menuntut ilmu dan berkarya membangun daerah maupun bangsa ke depannya," ujarnya.

Dengan adanya kunjungan ini, diharap semakin mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan mahasiswa Kalteng di luar daerah, serta mendorong semangat belajar mereka.

 

Sumber Berita:

  1. https://kalteng.antaranews.com/berita/750493/gubernur-temui-mahasiswa-kalteng-di-yogyakarta-serahkan-bantuan-pendidikan, Kamis, 20 Maret 2025.
  2. https://www.tvonenews.com/daerah/regional/312878-gubernur-kalteng-sambangi-mahasiswa-di-yogyakarta-serahkan-bantuan-rp-200-juta, Rabu, 19 Maret 2025.

 

Catatan:

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah pada lampirannya menyebutkan Belanja bantuan sosial digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan berupa uang dan/atau barang kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan. Risiko sosial adalah kejadian atau peristiwa yang merupakan dampak dari krisis sosial, krisis ekonomi, krisis politik, fenomena alam, atau bencana alam yang jika tidak diberikan belanja bantuan sosial akan semakin terpuruk dan tidak dapat hidup dalam kondisi wajar. Keadaan tertentu dapat berkelanjutan diartikan bahwa bantuan sosial dapat diberikan setiap tahun anggaran sampai penerima bantuan telah lepas dari risiko sosial.

Download: Gubernur Temui Mahasiswa Kalteng di Yogyakarta, Serahkan Bantuan Pendidikan