Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah mulai melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap III di wilayah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Penyaluran Bantuan Pangan Beras CPP ini juga untuk memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan, pada penyaluran CPP tahap ketiga III di Kota Palangka Raya, terdapat 7.875 Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang masuk dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Dia pun berharap, bantuan pangan yang diberikan pemerintah dapat meringankan beban belanja masyarakat serta dimanfaatkan sebaik-baiknya agar dapat lebih produktif.
"Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, meringankan beban warga, serta memberikan jaminan atas pangan murah kepada masyarakat kurang mampu,” kata Hera.
Dia menerangkan, proses penyaluran ini sudah melalui verifikasi dan validasi tahap pertama di tingkat pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Pendataan sasaran dilakukan validasi by name by address. Hal ini merupakan bentuk upaya pemerintah untuk memastikan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah menerima bantuan tanpa kecuali,” kata Hera.
Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) Budi Cahyanto mengatakan, penyaluran beras bantuan pangan pemerintah tahap III untuk provinsi setempat mulai dilakukan dengan menyasar 113 ribu lebih penerima.
Proses penyaluran beras CPP telah dilakukan peluncuran sebagai simbolis penyaluran beras bantuan pangan pemerintah di gudang Bulog Km 7 Tjilik Riwut.
Dalam peluncuran penyaluran beras yang dilakukan untuk Palangka Raya tersebut, turut hadir Penjabat Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu beserta jajaran. Juga dilakukan penyerahan beras bantuan kepada sejumlah penerima secara simbolis.
Khusus untuk Palangka Raya bantuan beras dibagikan untuk 7.875 penerima. Selain Palangka Raya, penyaluran juga bersamaan dilakukan di sejumlah kabupaten lain di Kalteng, di antaranya Kapuas, Kotawaringin Timur, Seruyan, Gunung Mas, dan lainnya.
"Bantuan pangan tahap III ini dialokasikan sebanyak tiga kali, yakni Agustus, Oktober, serta Desember. Setiap kali penyaluran, penerima berhak mendapat sebanyak 10 kilogram beras," tuturnya.
Sumber Berita:
- https://kalteng.antaranews.com/berita/708351/pj-wali-kota-palangka-raya-bantuan-pangan-ringankan-beban-masyarakat, Jumat, 2 Agustus 2024.
- https://lenteratoday.com/pj-wali-kota-palangka-raya-salurkan-bantuan-beras-cpp-tahap-iii-kepada-7-875-penerima/, Jumat, 2 Agustus 2024.
Catatan:
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 34 menjelaskan hak warga negara untuk mendapatkan jaminan sosial dari negara. Negara wajib memelihara fakir miskin dan anak-anak telantar untuk mendapatkan kebutuhan dasarnya tanpa ada perilaku diskriminatif. Kebutuhan dasar manusia yaitu sandang, pangan, dan papan. Masyarakat berpenghasilan rendah berhak untuk memperoleh kebutuhan pangan yang murah atau bantuan pangan. Menurut Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan, Bantuan Pangan adalah bantuan pangan pokok dan pangan lainnya yang diberikan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat dalam mengatasi masalah pangan dan krisis pangan, meningkatkan akses pangan bagi masyarakat miskin dan/atau rawan pangan dan gizi, dan kerja sama internasional. Pemerintah dalam rangka ketersediaan pangan di seluruh Indonesia, pemerintah perlu melakukan penguasaan dan pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). CPP berupa pangan pokok tertentu ditetapkan berdasarkan jenis dan jumlahnya yang meliputi beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging unggas, telur unggas, daging ruminansia, gula konsumsi, minyak goreng, dan ikan. Dalam melaksanakan CPP, Pemerintah dapat menugaskan Perum BULOG dan/atau BUMN Pangan.
Download: Pj Wali Kota Pangka Raya Bantuan Pangan Ringankan Beban Masyarakat